Yang Perlu Diperhatikan Remaja
Psikologi remaja di sekolah
sangat sangat dipengaruhi oleh aspek emosional, sosial,perubahan emosional ,
sosial, dan kognitif dan terjadi sepanjang masa. Ini perubahan kognitif yang
terjadi sepanjang waktu. Pada titik ini
Intinya, wanita mengalami banyak perubahan yang memengaruhi cara mereka
berinteraksi dengan teman , keluarga, dan lingkaran sosial dengan cara yang
lebih dewasa.
Berikut ini beberapa poin penting
poin dari psikologi remaja dalam konteks
Krisis
Identitas
Pencarian
Identitas dan Jati Diri Masa remaja sering kali menjadi sebagai masa
pembentukan identitas , waktu untuk pembentukan identitas . Remaja mulai
mengajukan pertanyaan tentang siapa mereka , apa yang mereka inginkan, dan
bagaimana mereka menginginkannya untuk
dipersepsikan oleh orang lain . Identitas sosial remaja sebagaimana teman
sebaya menjadi sangat penting dalam proses ini.
Dalam proses penemuan jati dirinya , remaja kerap kali terlibat dalam
pengalaman sosial dengan berbagai kelompok, seperti gaya berpakaian atau minat.
Agar merasa diterima dan dihargai, mereka mencoba dihargai untuk menyesuaikan
diri dengan kelompok saat ini.
Tekanan Teman Sebaya Tekanan
Pada masa
remaja, ada dorongan kuat untuk menyesuaikan diri dengan kelompok sebaya.
Remaja sering kali merasa tekanan untuk mengikuti apa yang dilakukan
teman-teman mereka, baik dalam hal berpakaian, berbicara, hingga perilaku.
Tekanan ini bisa bersifat positif, misalnya dalam konteks akademis atau
olahraga, namun juga bisa negatif, seperti terlibat dalam perilaku berisiko
(merokok, alkohol, atau penggunaan narkoba).
Dukungan Sosial
Selain tekanan, teman sebaya juga
memberikan dukungan sosial yang penting. Pergaulan dengan teman dapat membantu
remaja mengembangkan keterampilan sosial, seperti bagaimana berkomunikasi,
menyelesaikan konflik, dan bekerja sama.
Kebutuhan untuk Diterima dan Dihargai
Salah satu kebutuhan psikologis utama remaja adalah penerimaan oleh
kelompok sosial mereka. Penolakan atau pengucilan dari kelompok sebaya dapat
berdampak negatif pada kesehatan mental remaja, seperti menurunkan harga diri
atau meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
Di era digital, media sosial menjadi platform penting dalam pergaulan
remaja. Remaja cenderung membandingkan diri mereka dengan orang lain di media
sosial, yang bisa berdampak pada citra diri dan harga diri. Jumlah like,
komentar, atau pengikut di media sosial sering kali menjadi ukuran popularitas
di kalangan remaja.
Pengikut di media sosial
seringkali menentukan tingkat popularitas di kalangan remaja .Banyaknya like,
komentar , atau pengikut di media sosial kerap kali menentukan tingkat
popularitas di kalangan remaja .
Remaja belajar untuk mengekspresikan emosi yang lebih kompleks , seperti
kesedihan, kemarahan dan kemaraha untuk mengekspresikan,. Pergaulan membantu
mereka dalam mempelajari bagaimana cara menanggapi situasi sosial dengan peka
terhadap situasi sosial .
Pengajaran yang cermat menumbuhkan pengembangan empati, di mana siswa
belajar untuk memahami dan berhubungan dengan orang lain. Ini adalah
keterampilan sosial yang penting akan digunakan sepanjang hidup . Kemandrian
adalah prasyaratnya.
Pada titik ini titik,, remaja
mulai membangun kemandirian dari sudut pandang orang tua atau orang lain yang
lebih tua atau lebih bijaksana .. Mereka menjadi menjadi semakin reseptif
terhadap sebaya teman dalam hal pengambilan keputusan dan mencari perhatian .
Ini adalah bagian dari proses kembangan yang khas, meskipun kadang - kadang
dapat menimbulkan konflik dengan orang lain .Meskipun teman sebaya memiliki
pengaruh besar, remaja juga mulai membentuk nilai-nilai dan pendapat mereka
sendiri, terutama yang berhubungan dengan moralitas, etika, dan perilaku.
Mereka mulai membedakan mana yang benar dan salah berdasarkan pengalaman sosial
yang mereka alami.
Pengaruh Gender dalam Pergaulan
Jenis kelamin juga affects remarriage rates. Misalnya contoh,
perempuan cenderung lebih fokus pada hubungan emosional dan interpersonal
dengan subjeknya , sedangkan panutan laki - laki cenderung lebih fokus pada
kerja sama tim atau kompetisi **Perubahan Minat pada Hubungan Romantis: Pada
masa remaja , perasaan romantis berangsur- angsur muncul dan menjadi aspek
penting dalam kehidupan sosial mereka di masa remaja . Ini bisa menjadi sumber kebanggaan
, tetapi bisa juga menimbulkan konflik dan kesalah pahaman karena mereka
belajar memahami dinamika hubungan romantis untuk pertama kalinya .
Dampak Pergaulan Dalam Kaitannya dengan Akademik
Mendukung teman sebaya dapat
memberi remaja tetap fokus pada pencapaian akademik dan meningkatkan prestasi
di sekolah. Mereka juga dapat Juga secara konsisten memberikan dukungan
emosional dan motivasi untuk belajar bersama.
Di bagian lain siswa yang berada di
kelas dengan nilai negatif atau dengan guru yang negatif atau agak waspada
mungkin akan mengalami penurunan prestasi .Guru yang agak berhati-hati mungkin
akan melihat penurunan kinerjanya . Fokus dapat dihapuskan dari tanggung jawab
dengan menggunakan tekanan dalam kegiatan teman yang tidak produktif
Remaja sering kali mengungkapkan
ketidaknyamanan yang besar rasa tidak nyaman yang lebih atas bagaimana mereka
dipersepsikan oleh orang lain. Penilaian atau komentar dari teman sebaya hadir
untuk mengutamakan citra dan kepercayaan mereka . Pengucilan , yang sering
dikenal sebagai kritik , memiliki potensi untuk menurunkan harga diri dan menimbulkan
masalah psikologis.
Remaja merupakan masa periode ketika tubuh mengalami banyak perubahan . Masa
ini dapat menimbulkan perasaan tidak percaya diri terhadap tubuh itu sendiri ,
dari waktu jika dikaitkan dengan orang atau tokoh yang menonjol di media sosial
.di mana tubuh mengalami banyak perubahan .
Pada masa remaja, minat dan
kesadaran terhadap seksualitas meningkat. Teman sebaya sering kali menjadi
sumber informasi utama, baik melalui percakapan maupun pengalaman. Eksplorasi
ini normal, tetapi dapat menjadi tantangan jika terjadi di luar pemahaman yang
benar atau dalam tekanan dari kelompok.
Secara keseluruhan, masa remaja adalah waktu yang penting bagi pengembangan
sosial dan psikologis. Pergaulan memberikan banyak kesempatan bagi remaja untuk
belajar, berkembang, dan menghadapi tantangan, tetapi juga dapat membawa risiko
yang memerlukan pengawasan dan bimbingan dari orang tua serta pendidik.
Pencarian identitas diri pada remaja adalah proses psikologis penting yang terjadi selama masa remaja, di mana individu mulai mengeksplorasi siapa mereka sebenarnya, nilai-nilai apa yang mereka anut, dan peran apa yang mereka mainkan dalam masyarakat. Proses ini melibatkan pembentukan persepsi diri, pemahaman tentang tujuan hidup, serta bagaimana remaja menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial mereka.
Tidak ada komentar untuk "Yang Perlu Diperhatikan Remaja"
Posting Komentar